Thursday, May 31, 2012

Cara Kerja Protokol Pertukaran Kunci Diffie Hellman

Protocol kesepakatan kunci Diffie-Hellman (Diffie-Hellman Key Agreement) membangun kunci sesi tanpa menggunakan kunci yang dibagikan sebelumnya. Pesan-pesan yang ditukarkan antara Alice dan Bob bisa dibaca oleh siapapun yang bisa menyadap/menguping(eavesdrop) dan si penyadap tidak akan bisa mengetahui kunci sesi yang akhirnya digunakan oleh Alice dan Bob. Di sisi lain, Diffie-Hellman tidak melakukan otentikasi pada pihak-pihak yang terlibat. Salah satu dari kegunaan utama dari DIffie-Hellman adalah dalam protokol Internet Key Exchange(IKE/ Pertukaran Kunci Internet), sebuah bagian pusat dari arsitektur IP Security(IPsec).

Protokol Diffie-Hellman mempunyai dua parameter, p dan g, yang mana keduanya bersifat publik dan mungkin akan digunakan oleh semua user dalam sistem tertentu. Parameter p harus berupa bilangan prima. Bilangan-bilangan bulat mod p (singkatan dari modulo p) mempunyai jangkauan dari 0 hingga p-1, karena x mod p adalah sisa dari x dibagi p, dan membentuk apa yang para matematikawan sebut sebagai group dibawah perkalian. Parameter g (biasanya disebut sebuah generator) harus berupa sebuah akar primitive(primitive root) dari p: untuk setiap angka n dari 1 sampai p -1 pasti ada nilai k sehingga n = g^k mod p. sebagai contoh jika p adalah bilangan prima 5 (pada sistem yang sebenarnya akan digunakan angka yang jauh lebih besar), maka kita akan memilih 2 sebagai generator karena:
1 = 2^0 mod p
2 = 2^1 mod p
3 = 2^3 mod p
4 = 2^2 mod p
Misalkan Alice dan Bob ingin sepakat pada sebuah kunci simetris yang terbagi. Alice dan Bob dan orang lain sudah mengetahui nilai p dan g. Alice meng-generate sebuah nilai privat acak a dan Bob meng-generate sebuah nilai acak privat b. baik a dan b diambil dari sekumpulan integer {1,….,p-1}. Alice dan Bob menurunkan pasangan nilai publik mereka, nilai yang akan mereka kirimkan satu sama lain tanpa terenkripsi, sebagai berikut. Nilai publik dari Alice adalah
g^a mod p
dan nilai publik Bob adalah
g^b mod p
Kemudian mereka menukar nilai pubik mereka. Akhirnya, Alice menghitung
g^ab mod p = (g^b mod p)^a mod p
dan bob menghitung
g^ba mod p = (g^a mod p)^b mod p
Alice dan Bob sekarang mempunyai gab mod p = g^ba mod p sebagai kunci simetris mereka yang dibagikan satu sama lain.

download e-book Jaringan Komputer edisi pertama

Ucapan rasa syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan ilmu kepada manusia untuk dipelajari dan diamalkan. Shalawat serta salam selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari peradaban yang ‘jahil’ dan sesat menjadi peradaban yang penuh dengan ilmu dan cahaya. Terima kasih untuk istriku tercinta Vidia yang menemani dalam pembuatan dan editing buku dan untuk anakku yang masih dalam kandungan.

Buku ini masih berisi copy paste dari bukunya pak Dhoto dan beberapa sudah saya tambahkan dari berbagai sumber. Untuk update lanjutan dari buku ini setiap versi akan saya upload ke web perkuliahan saya di www.kuliah-hhn.blogspot.com sehingga bisa diunduh dan dibaca semua orang.
Untuk edisi pertama ini tentu masih banyak kekurangan, oleh karena itu input dari pembaca akan sangat saya nantikan.

- beberapa penekanan baru terdapat pada konsep SIP,EPC, dan sedikit IMS
- dalam bab keamanan jaringan terdapat pembahasan tentang Enkripsi Simetris, Asimetris, dan pembahasan tentang protokol pertukaran kunci Diffie-Hellman
- dan banyak pembahasan tentang Routing lainnya

Monday, May 28, 2012

Cara Kerja Switching pada PSTN dan GSM

Dari Circuit-switch ke Packet-Switch
Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana jaringan seluler telah berkembang dari jaringan circuit switch ke jaringan packet-switch dan bagaimana IMS menjadi langkat selanjutnya dari evolusi ini. Kita akan memulai dengan sebuah pengenalan secara jelas tentang sejarah domain 3G  pada circuit-switch  dan packet-switch.
Third Generation Parnership Project(3GPP) bersepakan untuk mengembangkan spesifikasi untuk evolusi GSM. Untuk Evolusi tersebut, 3GPP menggunakan spesifikasi GSM sebagai sebuah dasar rancangan untuk sebuah sistem mobile generasi ketiga. GSM mempunyai dua mode operasi yang berbeda yaitu circuit-switch dan packet-switch. Domain 3G pada circuit-switch dan packet-switch berbasis pada mode operasi GSM ini.
Circuit-switch GSM
Circuit-switch GSM menggunakan teknologi circuit-switch yang digunakan pada Public Switch Telephony Network(PSTN). Jaringan Circuit-switch mempunyai dua plane yang berbeda yaitu plane signaling dan plane media.
MSC

Plane signaling berisi protocol yang digunakan untuk membangun sebuah jalur circuit-switch antar kedua ujung terminal. Sebagai tambahan, pemanggilan layanan juga terjadi pada plane signaling. Plane media berisi data yang dikirimkan pada jalur circuit-switch antar kedua ujung terminal. Suara yang sudah ter-encode ditukarkan antara kedua pengguna juga termasuk pada plane signaling. Plane media dan signaling menggunakan jalur yang sama pada masa-masa awal jaringan circuit-switch. Namun, pada pengembangannya PSTN akhirnya mulai untuk membedakan jalur Plane media dan signaling. Pembedaan ini dipacu oleh munculnya layanan yang berbasis IN(Intelligent Network). Call ke nomor bebas pulsa adalah sebuah contoh dari layanan IN. Layanan IN versi GSM dikenal dengan layanan CAMEL(Customized Applications for Mobile networks using Enhanced Logic).

Thursday, May 10, 2012

Flow Control pada TCP

Sebagian besar diskusi tentang Sliding Window pada TCP sama dengan yang dibahas pada sliding window, perbedaan utamanya hanya pada bagian ini kita mempertimbangkan fakta bahwa proses pada aplikasi pengirim adalah memenuhi buffer dan penerima adalah mengosongkan buffer mereka masing-masing. Pembahasan mencakup fakta bahwa data yang tiba dari sebuah node upstream adalah memenuhi buffer pengirim dan data yang sedang dikirim pada node downstream adalah mengosongkan buffer penerima.
Yang harus anda pastikan untuk mengerti hal tersebut sebelum melanjutkan karena sekarang ketika masuk pada bagian dimana dua algoritma berbeda secara lebih signifikan. Pada bab berikutnya, kita memperkenalkan kembali fakta bahwa kedua buffer mempunyai ukuran yang terbatas, dengan notasi MaxSendBuffer dan MaxRcvBuffer, walaupun kita tidak terlalu memperhatikan detail bagaimana keduanya diimplementasikan. Dengan kata lain, kita hanya tertarik pada jumlah byte yang sedang dibuffer, bukan dimana sebenarnya kedua byte tersebut disimpan.
Perlu diingat bahwa pada protocol sliding window,  ukuran window disesuaikan dengan jumlah data yang bisa dikirim tanpa harus menunggu ACK dari receiver. Oleh karena itu, receiver/penerima menekan pengirim dengan menawarkan sebuah window yang tidak lebih besar dari jumlah data yang bisa disimpan. Amati bahwa TCP pada sisi penerima harus menjaga kondisi bahwa
LastByteRcvd−LastByteRead ≤ MaxRcvBuffer
untuk menghindari terlalu membanjiri buffer penerima. Oleh karena itu, penerima menawarkan sebuah ukuran window
AdvertisedWindow = MaxRcvBuffer−((NextByteExpected−1)−LastByteRead)
yang mana mewakili jumlah ruang kosong yang tersisa dalam buffernya. Ketika data tiba, penerima meng-ACK selama semua byte yang mendahului sudah juga sudah tiba. Sebagai tambahan, LastByteRcvd bergerak ke kana (nilainya naik), yang berarti bahwa window yang ditawarkan(Advertised Window) berpotensi untuk berkurang. Apakah ukuran window jadi berkurang atau tidak tergantung seberapa cepat proses aplikasi local mengkonsumsi data. Jika proses loka sedang membaca data seketika setelah datang yang menyebabkan LastByteRead selalu naik bersamaan dengan laju LastByteRcvd, maka ukuran window yang ditawarkan akan selalu terbuka(open, AdvertisedWindow = MaxRcvBuffer). Namun, jika proses yang menerima tertinggal dibelakang, mungkin karena sedang melakukan operasi yang berat pada setiap byte data yang dibaca, maka ukuran window yang ditawarkan menjadi lebih kecil setiak kali segmen tiba, sampai pada akhirnya ukurannya menjadi 0.

Tuesday, May 8, 2012

Membuat Animasi dengan Adobe Photosop CS3

jika anda ingin membuat animasi sederhana seperti ini:
ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, pertama yaitu menambahkan window Animation pada Menubar, pilih Window , lalu pilih Animation :

Monday, May 7, 2012

Prinsip dari Penyandian(Chipers) Pada Kriptografi


Enkripsi mengubah sebuah pesan dengan cara tertentu sehingga menjadi tidak dikenali oleh pihak manapun yang tidak mempunyai ‘rahasia’ bagaimana cara membalik proses pengubahan(transformasi). Pengirim menerapkan fungsi enkripsi pada pesan teks awal(plaintext), yang menghasilkan sebuah pesan cipher text(teks tersandi) yang dikirim melalui jaringan seperti digambarkan pada gambar  9.2.1A. penerima menerima menerapkan sebuah fungsi dekripsi(membalik enkripsi) rahasia yang membalik fungsi fungsi enkripsi untuk mengembalikan plaintext awal. Ciphertext terkirim melalui jaringan yang tidak bisa tidak bisa diketahui(dimata-matai) oleh eavesdropper(penyadap) manapun, misalkan si eavesdropper tidak mengetahui fungsi dekripsi.
 
Gambar 8.2.1A Proses Pengiriman pesan
Transformasi yang diwakili oleh sebuah fungsi enkripsi dan fungsi dekripsi pasangannya yang disebut sebagai cipher(penyandian). Ahli kriptografi telah diarahkan pada prinsip, yang pertama dinyatakan pada 1883, bahwa fungsi enkripsi dan dekripsi harus diberikan parameter oleh sebuah key(kunci), dan lebih jauh fungsi-fungsi tersebut harus diakui oleh khalayak umum, hanya kuncinya saja yang harus dirahasiakan. Oleh karena itu, ciphertext yang dihasilkan oleh sebuah pesan plaintext tergantung baik pada fungsi enkripsi dan kunci.
Salah satu alasan dari prinsip ini adalah jika kita tergantung pada penyandian yang dibuat rahasia, maka kita harus menyerahkan penyandian (bukan hanya pada kunci-kunci saja) ketika cipher tidak lagi rahasia. Hal ini berarti berpotensi penggantian cipher yang berulang-kali, dimana menjadi sumber masalah karena akan memakan banyak tenaga untuk mengembangkan sebuah cipher baru. Selain itu, salah satu cara terbaik untuk mengetahui bahwa sebuah cipher itu aman adalah dengan menggunakan cipher tersebut untuk waktu yang lama. Jika tidak ada yang berhasil memecahkan cipher tersebut, mungkin saja cipher tersebut aman. Untungnya, terdapat beberapa orang yang akan mencoba untuk memecahkan cipher-cipher yang ada dan akan memberitahukan tersebar secara luas ketika mereka telah berhasil, sehingga tidak ada berita yang secara umum merupakan berita baik. Oleh karena itu, terdapat pertimbangan biaya dan resiko dalam menjalankan sebuah cipher baru. Akhirnya , memberikan parameter sebuah cipher dengan key-key menyediakan kita dengan apa yang ada di dalam akibat sebuah keluarga cipher yang yang sangat besar; dengan mengganti key-key, kita pada dasarnya mengganti cipher, oleh karena itu membatasi jumlah data yang seorang cryptanalyst(pemecah kode) bisa gunakan untuk mencoba memecahkan cipher atau key kita dan jumlah yang bisa dia baca jika dia berhasil.

Thursday, May 3, 2012

Protokol Routing Multicast DV-MRP

Routing distance vector, yang dibahasa pada bagian sebelumnya untuk unicast, bisa dikembangkan untuk multicast. Protokol yang dihasilkan disebut Distance Vector Multicast Routing Protocol(DVMRP). DVMRP adalah protocol routing multicast pertama yang digunakan secara luas.
Perlu diingat bahwa bahwa dalam algoritma distance vector, setiap router menyimpan sebuah tabel <Destination, Cost, NextHop> dan bertukar dengan sebuah daftar <Destination, Cost > yang berpasangan dengan tetangga yang terhubung langsung. Pengembangan algoritma ini agar mendukung multicast dilakukan dengan proses dua tahap. Pertama, dibuat sebuah mekanisme broadcast yang memungkinkan sebuah paket untuk diforward ke semua jaringan di internet. Kedua, dibuat mekanisme untuk memotong kembali jaringan yang tidak mempunyai host yang termasuk dalam multicast group. Sebagai akibatnya, DVMRP adalah satu dari beberapa protocol yang termasuk dalam protocol flood-and-prune(banjiri dan potong).
Misalkan diketahui sebuah tabel routing multicast, setiap router mengetahui bahwa jalur terpendek untuk tujuan tertentu bisa melalui sebuah NextHop. Oleh karena itu, setiap kali diterima sebuah paket multicast dari source S, router meneruskan paket ke semua sambungan keluar(kecuali dari sambungan paket yang datang) jika dan hanya jika paket tiba dari sambungan yang merupakan jalur terpendek ke S (contohnya, jika paket datang dari NextHop yang berpasangan dengan sumber S dalam tabel routing). Strategi ini secara efektif membanjiri paket keluar dari S tanpa paket berulang kembali ke S.

Labels

AdMob Adobe Adsense Aero Buster Air Buster Airpush Al-Ghozali Amazon Appstore Amerika Android Android App Animasi apa itu App Application Arsitektur Asimetris asus AutoArtikel Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Blogger Blogspot Browser Bus Cara akses Cara kerja cat CERN Chiper Chrome command Contoh CORBA cPanel CS3 diff Diffie-Hellman Distance Vector domain download e-book e-book Jaringan Komputer e-book Ketidaklogisan para Filsuf e-book Sistem Operasi ebook Einstein Engineering Design Process Enkripsi file Filosofi Firefox fisika Flow Control frame Game genap 2011-2012 Gerbang Quantum getaran gif Google google nexus 7 Google Play Gratis GRE grep GSM Handoff Handover head Hosting HTML5 Hypnolearning IDL IM3 IMS Interface Definition Language Internet internet dan bisnis telekomunikasi Internet Explorer iPad 3 jadwal Jaringan Jaringan Komputer Java JDBC JSP Judul Justin Bieber Kamera Kapsel Kecepatan Cahaya Ketidaklogisan Para Filsuf kisi-kisi Komputer Kriptografi LAN Linux Manajemen Manajemen Memori mediafire Memori Mesh Model View Controller MoonViewer Motivation Multicast Routing MVC MySql Near Field Communication Network Programming Neutrino New Technology File System Nilai NTFS OPERA Organisasi dan arsitektur komputer osilasi page Partai Peduli Rakyat PC pegas Pemasaran pembuat artikel Pemrograman Bahasa Tingkat Rendah Pemrograman Jaringan Pemrograman Web Penjadwalan Penyandian Perang Sipil perintah Pertukaran Kunci Photoshop PHP Physics PKS Power Point Process Producer Consumer Programming Protokol Proyek Akhir PSTN Quantum Information Quiz Quotes RAM review Ring RMI Safari Scheduling Security Sega Genesis Sejarah Servlet Shooter Simetris Singkronisasi Sistem File Sistem Koordinat Sistem Operasi slide SlideMe Socket Solaris sort source code SPIN spinner Star Studium Generale Superkonduktor Switch tablet Tahafut Al-Falasif tail TCP Terjemah test GRE Tolak Kenaikan Harga BBM Topologi Tugas Akhir tween Twitter UAS Ubuntu Ulasan Ulasan Nokia 808 PureView UNIBBA uniq UNIX UNIX SVR4 UTS Verbal Virtual Router Redundancy Protocol Vocab Vocabulary VRRP Web Services WiMAX Windows wired.com Wireless Sensor Network Words WSN