1. Google Play
Pada awalnya adalah diberi nama android market namun seiring perluasan pasar, oleh google diganti dengan nama Google Play yang tidak hanya memasarkan aplikasi android tetapi juga konten yang lain seperti e-book , music, dan lain-lain.
Biaya pendaftaran 25 USD yang berlaku selamanya, namun Google Play sampai saat penulisan modul ini, belum support penjualan aplikasi secara langsung untuk market Indonesia. Walaupun begitu, Google Play adalah android distributor terbesar sehingga penjualan melalui google play akan sangat mudah dan sebagai gantinya anda bisa mendapatkan keuntungan dari iklan. Untuk penjualan aplikasi Google akan mengambil 25% dari harga jual.
2. Amazon Appstore
Amazon juga memasarkan aplikasi Android dengan biaya pendaftar 99 USD pertahun. Aturan lainnya sama seperti pada Google Play.
3. SlideMe.org dll
Ada banyak market gratis dan third party seperti Slideme.org, tidak ada biaya pendaftaran dan tidak ada potongan harga, namun pasarnya sangat terbatas. Selain itu vendor handset dan tablet juga mempunyai app market sendiri seperti Samsung terdapat Samsung apps.
Logo Google Play |
Platform iklan yang Support AndroidBerikut adalah penyedia iklan untuk aplikasi android anda.
a. Airpush
Airpush menggunakan layanan push sehingga iklan akan muncul pada bar notifikasi. Sangat efektif namun terkadang mengganggu. Untuk jangka pendek, Keuntungan yang dijanjikan airpush sangat besar jika dibandingkan dengan platform iklan lainnya. Airpush adalah perusahaan milik Google.
b. AdMob
AdMob juga milik Google yang mempunyai teknik berbeda dalam pemasaran iklan yaitu dengan meletakkan iklan pada tampilan aplikasi. Keuntungan akan didapatkan untuk setiap kali klik.
c. Senddroid.com dll
If you're looking for an excellent contextual ad network, I suggest that you try Chitika.
ReplyDelete